dok. komuitasbambu.com |
Judul : Berpijak Pada Filsafat (3 Jilid)
Editor: Toety Heraty Noerhadi
Penerbit: Komunitas Bambu, Jakarta, 2013
Harga: Rp. 200.000,-
Begitu
banyak persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Setiap persoalan tampak
kompleks, dan tidak mudah untuk mencari ujung pangkalnya. Semua itu saling
tarik-menarik, saling terkoneksi, dan tidak ada yang berdiri sendiri.
Perlu
kesabaran untuk dapat melihat persoalan secara detil, komprehensif, dan metodologis.
Dengan begitu realitas tampak lebih jelas, lebih benar, sehingga lebih mudah
untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Rasanya,
filsafat adalah salah satu jalan keluar untuk mencapai hal ini. Filsafat memang
bukanlah ilmu praktis yang dengannya kita mudah memecahkan persoalan yang ada.
Namun filsafat akan membawa kita untuk “lebih tertib” dalam memandang
persoalan. Artinya persoalan dilihat secara logis, dengan mempertimbangkan
berbagai premis ataupun asumsi-asumsi secara tepat.
Itulah
yang ingin disampaikan oleh buku ini. Buku yang merupakan kumpulan sinopsis
disertasi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini, adalah sebuah
upaya mengajak masyarakat, terutama masyarakat akademis, untuk berpikir secara
logis dan kritis. Tanpa daya kritis, realitas yang diamati tidak akan muncul
sebagaimana adanya. Sebaliknya, realitas yang muncul adalah palsu, sehingga jika
ditawarkan penyelesaian, itu pun palsu.
Lewat
buku ini, pembaca diajak untuk lebih tajam melihat segala hal. Penilaian semena-mena
tanpa dasar yang kuat hanya menunjukkan kedangkalan berpikir. Sedangkan realitas
di sekitar kita—seperti halnya manusia—sesungguhnya merupakan realitas yang belum
selesai.
Berpijak Pada Filsafat sebagai sebuah usaha rekam jejak perjalanan Program Doktoral Filsafat FIB Universitas
Indonesia, boleh saja diacungi jempol. Sebuah perguruan tinggi sudah selayaknya
menerbitkan hasil-hasil riset mereka ke publik. Perguruan tinggi harus memiliki
kedekatan dengan masyarakat.
Kelebihan
buku ini adalah tema yang sangat bervariasi, mulai dari Bioetika, Epistemologis,
Filsafat Politik, Filsafat Antropologi, Filsafat Sosial, Estetika. Hal ini
menunjukkan betapa luas sebenarnya cakupan kajian filsafat. Ia menyentuh
berbagai ilmu yang berkaitan dengan manusia.
Dalam
bidang Bioetika misalnya, filsafat mencoba untuk mengkaji dimensi etis
penelitian Human embryonic stem cell. Dalam penelitian ini dilakukan
penghancuran terhadap embryo untuk tujuan-tujuan terapi penyakit degeneratif.
Pertanyaannya, apakah penghancuran embryo tersebut etis? Bukankah dalam
perspektif filsafat embrio tidak memiliki status persona.
Membaca Berpijak Pada Filsafat menyadarkan pembaca
bahwa dunia adalah sebuah proses. Karenanya tidak ada yang final dan tidak ada
yang mutlak. Semua berubah. Termasuk kita.***
2 komentar:
Dear Mas Nigar,
Salam kenal, saya Eviwidi dari Bookoopedia.com. Saya ingin bertanya, bolehkah review yang sudah diposting di blog Mas Nigar, saya posting ulang di web Bookoopedia? tentunya dengan menyertakan link sumbernya.
Terima kasih banyak sebelumnya.
Wassalam,
@eviwidi
Mas Eviwidi,
Silakan, mas... boleh saja. Terima kasih atas perhatiannya. salam kenal.
nigar p
Posting Komentar